Arema ISL Terus Berburu Pemain Baru

Arema Indonesia

47K765

15-12-2011 17:32

Bola.net - Arema Indonesia yang berlaga di Indonesian Super League (ISL) masih tetap berburu pemain meski kompetisi sudah bergulir untuk mengisi beberapa lini yang dinilai pelatih Wolfgang Pikal masih keropos.

Pelatih Arema LSI Wolfgang Pikal, Kamis (14/12) mengakui, dirinya masih membutuhkan beberapa pemain untuk memperkuat barisan lini depang, tengah dan belakang.

"Pemain baru yang sudah pasti bergabung dengan kami adalah Irsyad Aras dan Arif Ariyanto. Kami juga masih menyisakan satu kuota pemain asing karena sekarang Arema baru memiliki empat pemain asing dari jatah lima pemain," tegasnya.

Keempat pemain asing sudah dimiliki Arema LSI itu adalah Seme Pierre Patrik, Marcio Souza, Steven Hesketh, dan Kim Jong Hee. Kemungkinan pemain asing tersebut akan mengisi posisi penyerang (striker).

Hingga laga kedua LSI, Arema masih menyimpan beberapa pemain seleksi termasuk satu pemain asing, yakni Rodrigo Santoni. Bahkan, Rodrigo sudah bergabung untuk menjalani seleksi sejak tim berjuluk Singo Edan itu menjalani pemusatan latihan (TC) di Batu beberapa waktu lalu (sebelum kompetisi digulirkan).

Menyinggung formasi yang bakal diturunkan ketika menghadapi Persegres Gresik, Sabtu (17/12), Pikal mengatakan, pasti ada perubahan karena banyak pemain yang mengalami cedera dan sakit akibat cuaca buruk di wilayah Malang.

Beberapa pemain yang mengalami cedera itu di antaranya adalah Steven Hesketh dan Anggo Julian. Keduanya mengalami cedera pada bagian engkel. Sementara pemain yang sakit adalah Marcio Souza dan Dudi Hidayat.

Sebenarnya, kata Pikal, dirinya tidak terlalu khawatir dengan kemungkinan absennya beberapa pemain. Hanya saja, bagaimana mengutak-atik formasi agar bisa padu itu yang sulit.

Di lini belakang, Arema masih memiliki Chrais Julianto dan Seme Pierre Patrick dan di lini depan yang ditinggalkan Marcio Souza juga masih ada Boy Jati Asmara, Dicky Firasat, Benny Christian, dan Agung Suprayogi.

"Makanya dalam latihan terakhir ini kami berupaya mencoba mengutak-atik formasi yang pas untuk meladeni Persegres," ujarnya.

Kami Netral

Ma’af Kami Netral, Kami Lebih Mengutamakan Makna Salam Satu Jiwa Aremania
Perselisihan di tubuh Arema sampai detik ini belum ada tanda-tanda dari kedua kubu untuk merapat dalam satu bendera Arema. Bahkan menurut berita-berita yang beredar di media masa dan internet, kedua kubu sudah mempersiapkan tim masing-masing untuk mengikuti kompetisi yang di anggap legal menurut mereka. Terus Aremania akan mendukung Arema versi siapa…? Versi M.Nur atau Versi Rendra.

Aremania adalah Supporter Arema yang tidak memiliki ketua atau struktur organisasi, jadi wajar kalau ada sebagian ada yang pro ke salah satu kubu. Tapi ada juga yang Netral, termasuk kami. Beberapa waktu yang lalu sebagian koordinator Aremania yang ada di Kaltim mengadakan pertemuan di Hamur Ebes Arema Kaltim. Di sela-sela mebahas kejadian di Sangatta, kami juga memperbincangkan tentang dualisme Kepengurusan yang ada di tubuh Arema.

Dalam kesempatan tersebut kami mempertegas Komitmen Aremania Borneo yang itntinya tidak mendukung salah satu kubu, kenapa..??, Banyak dampaknya bagi kami bila mendukung salah satu kubu. Memang sebenarnya ada saja yang pro A ada juga yang Pro B, tapi setelah di pikir-pikir adakah keuntungannya bagi kami (Aremania Borneo). Jawabannya Nol besar. Alasannya Jika kami mendukung salah satu kubu bukan tidak mungkin nawak2 yang lainnya juga ada yang pro dengan kubu yang lain. Dan itu nantinya akan berdampak pada perpecahan Aremania Borneo sendiri.



Kembali ke awal lagi, untuk siapa Aremania ? Kami Aremania adalah supporter Arema, siapa pun pelatih, pemain, manager, pegurus yayasannya, wajib hukumnya bagi Aremania untuk mendukung.
Jadi bukan kapasitas Aremania untuk saling menghujat maupun terlibat polemik kubu-kubu yang berseteru di tubuh yayasan Arema. Bahkan ada Anggota kami yang sampai bilang “ Babah Bakul Oskab, Penjual Nasi Goreng, Tukang Cukur, Bengkel, lawetan pulsa opoaelah selama jek nggawe gendero Arema tak dukung”.

Kami Aremania menghormati orang-orang yang pernah berjasa di Arema Mulai pendiri Arema Acub Zaenal ,Ebes Sugiono, Sam ikul, Pak Mislan, Vigit, Eko Subekti, Ovan Tobing, Alm Gandi Yogatama, Daryoto Setiawan, SBW, Iwan Kurniawan, M.Nur, Gunadi, Rendra Krisna, Edy Rumpoko dan semua yang telah berjuang demi Arema. Apa Gunanya ada Salam Satu Jiwa kalau dengan mudahnya kita di pecah-pecah oleh kelompok tertentu.

Banyak Alasan Kami tidak mendukung salah satu kubu antara lain :

1. Kami tidak mau Aremania Borneo menjadi dua kubu.
2. Kami ini Satu Jiwa, dimana satu sakit kami akan merasakan juga.
3. Kami di perantauan lebih mengutamakan Persaudaraan Aremania, karena kami berasal dari berbagai daerah dan berbagai suku.
4. Kami hanya punya satu kepentingan yaitu mendukung Tim.Dan masih banyak lagi (ker nawak2 Aremania Borneo tulisen ndek komentar alasan2 kalian)
Selama ini Aremania Borneo tidak pernah berkomentar, karena kami sadar akan sangat sulit untuk menyampaikan kepada pihak2 yang berselisih, mudah-mudahan lewat blog kami ini bisa di keluhandan harapan kami bisa di dengar. Harapan Kami :

1. Segeralah berdamai untuk kedua kubu kalau benar2 peduli dengan AREMA.
2. Hilangkan Ego masing-masing demi satu nama.
3. Jangan saling menyalahkan satu dengan yang lainnya
4. Kepada kepala daerah se Malang Raya dan pejabat-pejabat yang peduli dengan Arema untuk segera duduk bersama untuk mencari solusi demi kebaikan Arema di masa mendatang
5. Bentuk tim yang solid dari kedua kubu dengan menanggalkan kepentingan kelompok masing2.
6. Buang orang-orang yang Cuma ingin mencari keuntungan pribadi.
7. Selalu melibatkan Aremania sebagai penengah.

Kami Aremania Borneo akan selalu berpegang teguh dalam slogan “Salam Satu Jiwa”, apapun yang terjadi Aremania Borneo Khususnya dan Aremania pada umumnya akan selalu berada di tribun untuk mendukung karena kami sadar kami adalah supporter AREMA.

Salam Satu Jiwa

A_R_E_M_A
By Aremania Borneo