![]() | ![]() | ![]() |
Seperti dilansir Radar Malang bahwa informasinya telah diadakan pertemuan Antara Bakrie Group dengan pihak Edy Rumpoko untuk menginvestasikan dananya ke Arema . Pertemuan itu diadakan beberapa hari lalu guna memuluskan langkah dari Bakrie Group.Memang saat ini Investor yang akan menanamkan modalnya ke Arema Indonesia harus menunggu perombnakan dan pengisian kekosongan di dalam struktur kepengurusan Yayasan Arema itu sendiri.
Jika benar benar Bakrie akan mengelola Arema ini merupakan pencairan dana ke tiga kalinya untuk klub belogo kepala singa ini.Sebelumnya melalui Ijen Nirwana Recidence yang juga anak perusahaan Bakrie Groups tersebut telah mengucurkan dana segar sebesar 7,5 M untuk dua tahun dan Satunya lagi melalui Surabaya Post yang telah mencairkan dana sebesar 2.5 M untuk Arema baru-baru ini.
Wali kota Batu Edy Rumpoko sendiri seperti dilansir radar menyatakan dirinya memang baru-baru ini bertemu Koleganya dari PT.Bakrie Group hanya pertemuan biasa imbuhnya mereka juga orang satu PT dengan saya

Pemain Masih Menunggu Kejelasan
Tunggu Pembenahan Struktur ManajemenTidak adanya pengusaha atau pun perusahaan yang menyampaikan secara langsung ke Media dalam niatannya untuk menginvestasikan dananya ke Arema dikarenakan memang belum jelasnya susunan struktur dari kepengurusan atau direksi PT.Arema Indonesia.Jadi pengusaha tersebut tidak memberanikan diri untuk bernegosiasi dan sekaligus bertransaksi untuk mengelola Arema.
Karena khawatir akan menjadi sengketa di kemudian harinya.Guna menyelesaikan persoalan tersebut harus sescepatnya di lakukan pembenahan. Seperti dilansir okezone Rendra Kresna presiden kehormatan Arema tersebut menyatakan harus segera dilaksanakan Restrukturisasi Arema di jajaran kepengurusan Arema. Sayang, Rendra tak menjelaskan secara rinci bagaimana konsep restrukturisasi tersebut.
Ia mengaku tak mempunyai hak untuk melakukan restrukturisasi. “Saya hanya presiden kehormatan saja. Tak punya wewenang melakukan itu (restrukturisasi). Itu hanya masukan karena kondisi sudah demikian parah,” katanya.Senada dengan Presiden Kehormatan Arema Rendra Kresna , Dewan pembina Arema Andi Darussalam menyatakan segera di lakukan perombakan di susunan kepengurusan Arema saat ini.
Bedanya Rendra Kresna hanya menginginkan pengisian kursi yang kosong di Direksi Arema Seperti Bendahara yang memang sebetulnya dijabat Rendra sendiri karena seorang Bupati Malang terpksa harus menanggalkan Posisi bendahara Arema. Dan juga pengisian posisi Sekertraris yang dulunya di jabat oleh Mudjiono Moedjito.Yang terakhir pengisisan posisi penting lainnya seperti posisi Direktur.
Sedangkan Pembina yayasan Arema sendiri Andi Darussalam seperti dilansir harian malang post menginginkan perombakan total di jajaran kepungurusan Arema. Intinya dengan ke dua tokoh di Arema tersebut ingin segera Investor masuk dengan adanya Prubahan/Perombakan/Pengisian kekosongan direksi tersebut. (Gilank/Did/Oke/We)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar